INi jUGA ceRITa Yang Hilang ITU
"drtt...drtt..."
Trdengar suara telephone yang bergetar di samping bantal seorang cewe mengangkat gagang telepon taklama terdengar suara cewe itu
" yes mom, its ok, yes i.ll be ok yes ,becarefull mom yes bye" ..."klick"
gagang telponpun di letatakkan kembali ke tempat nya
"ugh... Mama and papa gak bisa pulang, selalu gini "
keluh nya dalm hati sambil membenamkan wajah ke bantal.
" miss yu.i makan malam anda sudah siap di meja"
seru seorang pelayan dari balik pintu kamarnya
"ya..." hanya kata itu yang terucap dari bibirnya
"kenapa ...kenapa isk,isk, "air mata pun mengalir dari pipi yu.i, fikiran nya terbang menghayal
"seandaynya aku msih sekolah pasti gax akan kesepian begini, . . Kenapa harus aku kenapa aku genius begini meh..?"
keluh nya dalam hati.
" miss yu.i "
" ya aku akan turun " teriakny sambil seDikit terisak
"miss yu.i apa kau baik-baik saja ?"
"yha aku tak papa " jawabnya sambil menyendok nasi di piring nya.
" apa aku bisa msuk SMU lagi Aya ?" tanyanya pada salah satu pembantunya,
"miss kan tau sendiri kalu miss sudah lulus perguruan tinggi saat umur miss 15 tahun jadi menurut saya ... "
"yha aku tau " jawab yu.i memotong kata-kata Aya
"tapi miss kalau di negeri lain mungkin bisa " lanjutnya
."m., tidak bisa Aya,mh pasti aku di tolak "
"kalau begitu mungkin di dimensi lain" jawab Aya bersemangat
"ha...ha..ha.. Kau ini ada ada saja, " gelak yu.i
Malam itu bulan terlihat sempurna bunga-bunga bermekaran seolah peri-peri keluar dari dalamnya benar-benar harum. Aroma nya
" peri-peri bawalah aku ke dimensi lain dimana tak ada seorangpun yang kenal aku peri-peri "
serentak seberkas cahaya menyilaukan mata ku. .
"agh silau " sentak ku,
Tak terasa tubuh ini sudah terbaring di atas kasur yang empuk mataku terbuka, aku melangkah ke depan cermin dan
"hah..... O.O ?, a..a..apa yg terjadi pada ku ?"
"miss yu.i bangun sudah siang saat nya tes masuk SMU nanti nona terlambat" sapa seorang pelayan dari balik pintu
"HA....Aku ?sekolah ?" fikirku dalam hati
"miss,....." panggil pelayanku lagi
"eh uh yha... Yha aku akan turun "......."ugh apa yang ku katakan" lanjutku dalam hati
Aku masih tak percaya dengan apa yang ku alami semua berubah wajah ku menjadi seperti anime bahkan tokyo pun ikut berubah, tanpa ku sadari bunga lili di samping kamar ku mulai layu
"tap.,tap.." Aku jalan menuruni anak tangga dengan seragam SMP yang tadi ku temukan di lemari aku langsung mengarah ke mobil ku,
"hufth tes masuk SMU Terakhir ku masuk tanpa tes saat umur 9 tahun harus bisa " fikir ku dalam hati sembari masuk ke dalam mobil, perlahan mobil melaju dan mata ku benar_benar tak percaya dengan apa yang aku lihat ....
"Agh... Smuanya , tokyo. . Semua bnar_berubah "
Sentak ku dlm hati sambil menatap ke luar jendela dari dalam mobil
".miss yu.i kita sampai"
Kata sopir ku, menghentikan mobil dan segera membukakan pintu
"yha..." jawabku "sekolah yang besar pasti unggulan tapi, bukan nya di tokyo tidak ada sekolah bernama Diamon Sparkels? Ah sudah lah, nikmati saja yang terjadi sekarang" gumam ku perlahan turun dari mobil
"yugito, kau harus masuk SMU Ini" bentak seorang lelaki sambil menunjuk nunjuk seseorang yang dia panggil Yugito
Suara itu terdengar kasar dan memaksa,
"ya... Aku akan berusaha semampu ku!!! " jawab lelaki di hadapan nya sambil mengepalkan tangan mereka nampak tegang.
"huh...." jantungku masih berdekup kencang, dan berjalan menuju loket pendaftaran tegang rasanya aku pun bertanya pada penjaga loket dan betapa terkejutnya aku
"ah....apa? Aku sudah mendaftar tapi kapan?" tanyaku heran pada panitia sambil menggenggam tasku
"kau mendaftar secara online dua hari lalu," jawab wanita itu santai
"ha.....? d...d....dua hari yang lalu?" sentak yu.i kaget dan berjalan mundur menjauhi loket
" iya.....ini kartu tanda peserta tesnya di sana tertulis ruangan tesmu " seru wanita itu sambil memberi ku sebuah kartu. berwarna merah muda
"t...t., terimakasih" jawab ku masih bingung dengan gugup
" Apa kau gugup ???" sapa seorang cowo yg tiba tiba datang dan berdiri di sampingku
"um.....i...i....i....iya" jawabku masih terbata bata
Ku palingkan wajah ku kearah suara itu . Dan ku dapati seorang cowo dgn mata tajam sedang bercengkrama dengan panitia,
Tanpa menoleh dia pun membuka bibir ny
"jangn gugup,berjuang dengan sekuat tenaga" serunya tanpa exspresi benar benar cool
" um....Iya" jawabku dengan yakin
Cowo itupun pergi meninggalkan loket pendaftaran
"aduh... Mana yha tempat nya " batinku kebingungan sambil meneliti setiap ruang kelas tanpa memperdulikan sekeliling
"brak....."
"kya aduh sakit, " sentak cewe yang barusaja aku tabrak memegangi punggungnya
"auh....ma...maafkan aku ,aku sedang mencari ruang kelas tes ku maaf ya !" >,< seruku membungkuk meminta maaf
"yha tidak papa, kau di ruang berapa?" tanya cewe itu sambil mencoba berdiri
"di ruang 3, "jawab ku yang membantu nya bangkit
" ah....kita sama, kenalkan namaku suzuna ai kawa" ^_^
Sapa nya ramah, sambil mengulurkan tangan kanan nya yang di selimuti sarung
"a.,a..aku y..y..yu.i" jawabku gugup
"kau kenapa ?"tanya Suzuna bingung memandangiku
"ah....itu....anu...aku.....aku selalu gugup saat memperkenalkan diri " jawab ku gugup dan sedikit menunduk
"mh. . . Santay saja kalau dengan ku ....^,< ." serunya mengerlingkan mata
"ya.....Akan ku coba" ^.^ jawab ku masih menunduk
Teman pertama ku, bernama Suzuna m, dia sngat energik
"tang, ting,tung_ kepada semua peserta test silahkan memasuki ruangan "
tiba-tiba suara itu memecah ke akraban aku dan Suzuna. Kamipun segera berlari menuju ruang 3 yang baru kami ketahui ada di tempat paling ujung
"ha.ha.ha....Syukurlah masih sempat" seru Suzuna membungkuk kelelahan
"fhuh......Lelah,"timpal ku
"ha.ha.ha " tawa kami brsama saling pandang
kamipun duduk di kursi menurut nomor yang tertera dalam kartu,
"um.. Aku tak sabar, dengan soalnya......" fikirku dalam hati sambil mengambil pensil dan peralatan lainnya
"selamat pagi semua, "sapa seorang wanita separuh baya yang duduk perlahan dengan setumpuk berkas soal dan lembar jawaban nya
Dia pun meminta seorang peserta yang duduk paling depan untuk membagikan kertas tes sedangkan dia menjelaskan langkah mengisi, di embar jawaban
"wha........?" "aduh...." "ya ampun" desah peserta lain nya,
"um. . Apa sesulit itu ?"
Fikir ku,
Akhirnya soal kupun dibagi
"ha. ???" sentak ku, "inikan soal SD dulu ....Aneh sekali ," fikir ku bingung, membolak balik kertas kalau kalau terjadi kesalahan di dalam kertas ini
Tidak ada 10. menit aku sudah slesai mengerjakan soal tes yang berjumlah 50 soal tapi melihat peserta lain aku jadi bingung, dan tertawa geli sendiri dalam hati
ada yg menggigit pena nya, mencontek, memanggil temannya dan sebagainya,
"ha.ha.ha. Mereka lucu sekali" fikirku dalam hati,
Tak terasa waktu 120. Menit telah berlalu,
Mereka mengumpul kertas test mereka, bg!2 pun aku,
" ah...Yu.i....." teriak suzuna yang wajahnya terlihat murung
"yha......" jawabku
"yu.i soal test ny sulit sekali yha , !" >.< katanya memegang kepala
"mh. . . Iya jawabku, menganggukan kepala ^_^" kemudian berjalan bersama melihat lihat sekolahan
"pengumuman nya 3 hari lagi Ya yu.i " tnyanya mengangkat tinggi tas ungu ranselnya
"iya.,....Kalau tdk slah 3 hari lagi" jawab ku tersenyum
"oh....Iya rumah mu dimana ?" tanya Suzuna tiba tiba
"um...., di wilayah selatan, !"
"wah itu kompleks orang kaya! O.O" serunya terkejut penuh heran
"um. . Tidak juga ^_^" jawabku berusaha menutupi
"kita berpisah di sini ya !" seru suzuna perlahan melambai kan tangan
"mh. . Iya. . Dha . ."
Tak lama mobil ku pun datang, .
" pak, bisa bawa aku ke daerah apartmen ?"
" tentu Miss," jawab nya
"Um. . . . Tokyo " desah ku, .
"pak, kita kembali saja" pintaku di tngah perjalanan
"baik miss" jawab nya
" maaf ya membuat mu bolak balik," seruku tersenyum
"Tak apa miss ini memang tugas saya"
***** ^_^*****^_^****
" miss kita sudah sampai,"
"yha. . Terima kasih " akupun melangkah kelua berjalan menuju rumah ku dan menemui pelayan keluarga ku
" Paul bisakah kau carikan apartemen untuk ku ?" pintaku
"tentu miss,"jawab nya "dengan senang hati'
aku pun berjalan mengingglkan paul yang pergi dengan mobil...
"augh brak" akupun membaring kan tubuhku ke kasur kepalaku terbenam dalam bantal yang sangat empuk
Dan samar samar ku lihat bunga lili yang bermekaran di depan ku. . .
.
*To be continue*