Selasa, 07 Februari 2012

Devil Job

Cerita ini Aku buat sewaktu pelajaran bahasa indonesia (maaf yah pak ^o^)V aku teringat seorang teman ber inisial AK yang harus putus sekolah karena kehilangan keperawanannya dan harus menanggung beban sebagai calon ibu...
miss u girl.,.. .

yah langsung aja ini dia ceritanya with title 
" Devil Job"

Aku Devina, seorang Iblis yang seperti kalian tahu bertugas membuat orang-orang terjerumus dalam dosa dan nista, setiap iblis mempunyai tingkatan dan kini aku sedang menempuh ujian kelulusan ku sebagai Iblis tingkat 3, ujiannya simpel aku hanya harus membuat seorang manusia yang sudah di tentukan pihak sekolah melakuakn dosa besar.
Sudah seminggu lebih aku membuntuti anak adam yang bernama Brian seorang anak laki-laki berbadan atletik yang berpacaran dengan seorang gadis cantik mu'minin yang sangat kuat imannya mereka memang berpacaran tapi tidak seperti berpacaran . Anisa nama gadis itu dia tidak pernah menampakkan sehelai pun rambutnya pada Brian apalagi bersentuhan dengannya, itu seperti sebuah pantangan bagi Anisa dan sesuatu yang menyebalkan buat ku, Banyak iblis yang berusaha merobohkan iman Anisa namun sia-sia mereka kalang kabut menghadapi gadis itu.
" Ah... Anisa kapan kau menjauh dari brian! kau selalu menjadi benteng besar yang tak bisa ku terobos" Keluhku 
 Sore itu, suara adzan menggema memekakkan telinga rasanya sakit seakan melumat dan mencabik- cabik tubuhku, ku bisikkan telinga Brian perahan yang sedang asik menonton TV 
" Brian sholatnya nanti aja, lagi seru neh acaranya..." bisikku
ahahahahahahahaha sepertinya Brian terkena hasut ku hatiku girang dan bahagia akhirnya Brian melupakan sholat Maghrib yang merupakan kewajibannya. Handphone Brian berdering sebuah pean singkat masuk sebuah pesan dari Anisa : Brian aku tau jam segini ada film kesukaan kamu, tapi jangan lupakan Sholat yah...
Bergegas Brian mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat
" ARGH SIAAL SIAAAL selalu saja begini mati saja kau Anisa" Umpat ku

  Hari yang ku tunggu-tunggu tiba Anisa hari ini di undang ke acara pengajian di daerah Bandung sedang Brian di ajak teman-temannya untuk mengerjakan tugas kuliah bersama di kostan salah seorang teman. Hatiku sangat bahagia aku menari-nari kegirangan kesana kemari akhirnya Brian sendiri...
ku masuki sebuah kamar kostan putri disana sudah duduk Mila,Chintia, Dinda, Tiara,Rio, Rudi, dan Diko. para gadis cantik yang berpakaian seksi sangat berbeda dengan pakaian Anisa yang berupa Gamis atau Baju-baju panjang dengan rok dan jilbab panjang di tambah kaus kaki yang menutupi semua auratnya. Ku perhatikan sekeliling sangat banyak iblis disana tak satupun malaikat putih terlihat
" Hey..Hey... dimana malaikat putih mereka ?" tanyaku heran pada seorang iblis
" Hahahahahahahaha Apa kau bercanda ? Mereka tidak punya ... mereka anak muda yang tidak tau agama, sesat calon teman kita nanti di Jahanam" tawanya bangga
" APA ???" sentakku tak percaya 
" Lihat itu.. Mila dia itu ratu sexs tau, lihat buah dadanya di sumpal plastik ember bekas huahahahahahaha entah berapa banyak laki-laki yang sudah menikmatinya" tawanya bangga 
" Apa yang kalian bicarakan huh ? lihat itu Chintia lebih hebat lagi banyak om-om yang tidur dengannya " timpal iblis lainnya
" Halah kalian ini bicara apa lihat itu Dinda, dia lah ratu sexs yang sebenarnya dari tukang rongsok sampai pejabat tinggi sudah pernah mencicipinya" sahut iblis lain tak mau kalah
" Berhentilah kalian semua, sexs mah biasa lihat thu Tiara selain jago sexs dia itu pecandu narkoba , pengedar juga lhoo!!" 
"eeeh Rio juga hebat dia Gigolo lhoo, ahahahahahahahaha" tawa seorang iblis 
" Tidak bisa Rudi paling Hebat dia menendang ibunya sewaktu sholat dan banyak dosa lainnya"
" ooooh kalian salah Diko yang hebat "
aku diam saja memperhatikan mereka yang memamerkan dosa-dosa yang di lakukan boneka mereka
" Bagaimana dengan Brian apa doa yang sudah dia kerjakan pasti tak akan bisa mengalahkan Diko"
Pertanyaan itu menyerangku bagai halilintar di siang bolong aku bingung menjawabnya bisa habis di ejek aku kalau ereka tahu Brian anak baik-baik.
" umb ithu...brian...itu...dia... umb..."
" Dia anak baik jangan coba mengganggu nya" sentak Angevalia malaikat putih kebaiakn 
"Hah kau hanya sendiri kami berdelapan kau pasti kalah Brian pasti akan jadi teman kami"
" Tidak aku akan berusaha sekuat tenaga menjaga Brian" 
 Waktu terus berlalu empat gadis seksi dan cantik yang berpakaian minim menggoda iman laki-laki yang ada di sekeliling, belajar bersama yang hening kini menjadi acara nonton bareng  filem panas yang sebenarnya pantangan buat Brian, Goda iblis yang terus mengalir berbisik di antara kaula muda meracuni iman mereka acara nobar  kini menjadi ajang praktikum biologi yang terlarang. Angevalia kalah dia menjerit ketakutan tubuhnya tercabik-cabik menangis darah melihat apa yang di lakukan kaula muda di hadapannya dia menjerit sambil berharap ada setitik iman yang tersisa di hati mereka untuk menyadarkan mereka dari kelakuan gila dan bodoh yang mereka llakukan. 
Tawa bangga dan bahagia dari para iblis yang menikmati pertunjukan kebobrokan iman kaula muda zaman kehancuran ini menggema di mana-mana.
" Coba Anisa di sini mungkin dia akan menarik Brian menjauh dan pergi, dan aku gag akan lulus ujian ini umbh aku akan pergi melihatnya sebentar"
Brian yang asik menikmati gadis-gadis cantik dan seksi itu tak menyadari handphone nya yang berdering sebuah telefon masuk dari Anisa , lenguhan wanita membuat telinga Brian tuli , tanpa sengaja Dinda menjawab panggilan Anisa 
aku kini sampai di tempat Anisa Angelica malaikat putih Anisa terlihat menangis penuh haru sambil gemetar,
" Ada apa ?" tanya ku 
" Devina aku tau membuat manusia berbuat dosa adalah pekerjaan mu tapi... ah sudahlah ini takdir yang Allah buat " tangisnya 
aku tak mengerti maksud Angeica dan memperhatikan suasana, tiba-tiba hal yang tak ku duga terjadi
" Brian sayang baru pertama kali yah ???" seru dinda yang terdengar sampai ke seberang telefon, suara erangan, desahan dan jeritan mereka terdengar jelas di telinga Anisa , air mata Anisa mengalir perlahan , segera Anisa menjatuhkan HP nya ke tas sambil terus ber istighfar Anisa masuk ke dalam mobil dia tak tau mau pergi kemana di hatinya muncul rasa kecewa yang sangat mendalam seorang Brian yang sangat ia harapkan menjadi pendamping hidupnya kelak ,dan menjadi seorang imam bagi keluarganya malah berzina dengan wanita yang bukan muhrimnya, Anisa yang tak konsen menyetir melihat seorang anak kecil yang berlari mengejar bola dengan sigap Anisa membanting stir dan menabrak tiang kepalanya menghantam stir, darah menetes dari keningnya. malaikat pencabut nyawa datang mengeilingi tubuh Anisa dengan senyuman ramah dan jubah putih bersihnya mereka mencabut nyawa Anisa perlahan dari lutut, pinggang, dada, dan perlahan melewati leher melalui kepala. Malaikat putih memeluknya dan membawanya pergi entah kemana...

tak lama kemudian Orang-orang berdatangan mereka mengefakuasi jasad Anisa yang berlumuran darah, kini aku bertanya-tanya apa yang akan di lakukan Brian jika tau kematian Anisa adalah karena memikirkannya aku pun kembali ke tempat Brian berada.
Kulihat keadaan sepertinya mereka sudah selesai melakukan pesta seks , terdengar suara telefon Brian "Mahudin"  nama itu tertera di layar hp , Brian mengangkatnya
" Brian kamu dimana...? cepat datang ke rumah Anisa" Isak Mahmudin yang merupakan teman Anisa
" Ada apa Din, ? kenapa kamu nangis?" tanya Brian yang mulai khawatir
" Anisa...Anisa,... dia sudah di panggil yang maha kuasa" 
Brian terduduk lemas sambil menjambak rambutnya airmatanya mengalir deras kini dia menangis menyesali perbuatanya hanya karena Nafsu, kenikmatan sesaat, dia menghianati seorang yang dia Cintai... bibir Brian terus bergerak meminta maaf pada Anisa, yang telah ia khianati.



Yak... itulah Cerpen yang aku buat, bagaimana menurut kalian....?
ahahahahahahaha aku mah masi amatir jadi gag terlalu bagus 
pesan ku jangan udah terhasut iblis yah... jagalah iman kita , apa pun agama mu, pegang teguh hal yang baik. fikirkan masa depan yang cemerlang ok
mohon kritik dan sarannya yah ^___^

4 komentar:

  1. Cerpennya bagus teman, tapi sebaiknya jangan banyak" cerita negatifnya buat yg positif lebih untuk mengajak.
    Tapi keren, Sip!

    BalasHapus
    Balasan
    1. hOHOHOHO Sankyu *bow

      trimakasih masukannya ok sip

      Hapus
  2. hey... kelanjutan iblisnya mana.. iblisnya jadi ngapain dong skarangg?? *pengen tau, haha XD #hiraukan

    tapi keren yaa.. bisa buat cerita.. kalo ku buat cerita pasti nanti buntu di tengah jalan.. =_=
    hebatt!! ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahahaha aku juga suka gitu XD
      yah selama ada jalan pasti ada ke mauan eeeh kebalik*plak

      Hapus